Untuk mengurangi resiko gempa bumi, perilaku struktur harus diketahui terlebih dahulu. Analisa ini dimaksudkan untuk mengetahui perilaku struktur terhadap gempa bumi bila pada stuktur tersebut mempunya eksentrisitas e terhadap pusat massa dan pusat rotasi. Eksentrisitas ini terjadi karena pusat rotasi dan pusat massa pada gedung tidak berimpit. Dengan adanya hal ini mengakibatkan gedung akan mengalami momen torsi yang mengakibatkan gedung mengalami puntir. Analisa yang digunakan adalah dengan Analisa 3 Dimensi, dimana analisa dengan memperhitungkan beban statis dan dinamis. Analisis ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh eksentrisitas bangunan terhadap gaya-gaya yang bekerja pada bangunan. Periode natural struktur, gaya dalam struktur dan lendutan dipengaruhi oleh besarnya eksentrisitas, dimana bangunan model 1 (e = 22.458), model 2 (e = 18.057), model 3 (e = 13.943) dan model 4 (e = 10.079) semakin kecil eksentrisitas, maka semakin kecil periode natural struktur dengan selisih maksimum sebesar ± 18% dan semakin kecil gaya dalam struktur dengan selisih maksimum sebesar ± 21% dan semakin kecil lendutan dengan selisih maksimum sebesar ± 15%. Keywords : gempa bumi, perilaku struktur, eksentrisitas.
CITATION STYLE
Sunaryati, J., Kurniawan, R., & Putra, E. S. (2009). PENGARUH EKSENTRISITAS PUSAT MASSA BANGUNAN BETON BERTULANG TERHADAP STABILITAS STRUKTUR YANG MENGALAMI BEBAN GEMPA. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 5(1), 1. https://doi.org/10.25077/jrs.5.1.1-10.2009
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.