PEMUDA, BELAH DAN SOLIDARITAS: KAJIAN MODEL SOLIDARITAS ANAK MUDA GAYO

  • Setyantoro A
  • Setiadi S
  • Rosyid N
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini membahas bagaimana pemuda Gayo berhadapan dengan signifikansi belah, salah satu dari beban kultural, yang menopang dalam bertindak di lingkungan masyarakatnya. Fokus dari penelitian ini ialah bagaimana belah menjadi faktor penggerak anak muda Gayo dalam beraktivitas sosial di kampungnya. Hal ini menarik karena di tengah makin mencairnya sekat-sekat identitas karena pengaruh kemajuan teknologi dan dorongan sifat materialisme, pemuda Gayo tetap mampu memperlihatkan identitas belahnya sebagai pondasi solidaritas diantara mereka. Kegiatan yang dilakukan bersama oleh para pemuda menjadi sebentuk ruang-ruang pembentukan solidaritas sosial. Belah yang muncul karena hubungan kekerabatan dan memiliki satu ikatan sejarah menjadikannya mudah untuk mengikat dalam satu jaringan dan menjadikannya sebagai modal sosial. Belah juga mampu menginternalisasikan nilai-nilai bersama kelompok, hal ini yang dipahami sebagai atribut atau sebagai identitas individu dan kolektivitas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setyantoro, A. S., Setiadi, S., & Rosyid, N. (2019). PEMUDA, BELAH DAN SOLIDARITAS: KAJIAN MODEL SOLIDARITAS ANAK MUDA GAYO. Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya., 20(2), 171–186. https://doi.org/10.52829/pw.v20i2.292

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free