Populasi keseluruhan di negara-negara Barat atau populasi keseluruhan di dunia Islam, merupakan subjek yang terus menjadi perbincangan banyak pihak. Pembicaraan mengenai gagasan ini mengalami pemulihan setelah runtuhnya Persatuan Soviet. Selain itu, masyarakat yang bijaksana dalam banyak kasus diagungkan sebagai sebuah kekhasan mendasar, namun juga memadai untuk siklus demokratisasi dan Kepastian ide. Hal ini tidak perlu lagi dibahas dalam demokratisasi. Terlepas dari kenyataan bahwa masyarakat umum sering kali berada di posisi yang berlawanan dengan kekuasaan negara dan masyarakat politik, tugas utama negara harus bersifat memaksa dengan asumsi tugas masyarakat umum berhasil dalam menjaga kebebasan dasar dan peluang individu dari masyarakat umum. Selain itu, tanpa kekuasaan negara, masyarakat umum mungkin dapat menimbulkan konflik yang penuh pertimbangan karena isu-isu etnis, ketat, dan berbasis kelas. Perlu diperhatikan bahwa masyarakat umum tidak dapat menggantikan pemerintah. Dalam situasi Indonesia, perubahan saat ini tampaknya tidak menemukan strukturnya, pengalaman pertikaian bersama yang progresif, munculnya kelompok-kelompok masyarakat tidak beradab yang berbasis sosial dan ketat yang berperan penting dalam meningkatkan meningkatnya kejahatan, mempertimbangkan kembali gagasan tentang kesamaan. masyarakat adalah percakapan yang tidak dapat diperiksa. dihindari.
CITATION STYLE
Syarifah, S., Utomo, B., Haris, A., & Mansur, R. (2023). Masyarakat Madani dalam Filsafat Pendidikan Barat dan Islam. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 6(2), 797–802. https://doi.org/10.32923/kjmp.v6i2.4216
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.