Cekungan Banyumas adalah cekungan sedimen Paleogen-Neogen yang terdapat di Jawa Tengah bagian selatan dan merupakan salah satu cekungan sedimen dengan potensi hidrokarbon. Rembesan migas ditemukan di beberapa lokasi sekitar puncak Antiklin Cipari yang memisahkan sub-Cekungan Majenang dan sub-Cekungan Citanduy, dengan pola sebaran baratlaut – tenggara. Oil show juga ditemukan pada beberapa sumur eksplorasi di sekitar area studi yang merupakan indikasi terdapatnya sistem petroleum aktif di Cekungan Banyumas. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis data gaya berat yang telah diperbarui oleh Pusat Survei Geologi dengan ketelitian dan kerapatan antar stasiun pengukuran lebih baik daripada data sebelumnya. Analisis data terdiri atas analisis spektrum untuk mengestimasi kedalaman batuan dasar dan filter Second Vertical Derivative (SVD) untuk mengetahui perubahan densitas dan orientasi kemiringan (dip) pada suatu lapisan. Band pass filter diterapkan pada anomali bouger lengkap untuk memperoleh anomali sisa gaya berat berdasarkan analisis spektrum. Anomali sisa gaya berat menunjukkan tren Antiklin Cipari yang relatif berarah baratlaut – tenggara. Analisis data selanjutnya disajikan dalam dua buah penampang, A – A' dan B – B' berupa pemodelan ke depan 2.5D dengan apriori: data pemboran Jati-1 dan penampang seismik serta informasi struktur peta geologi Lembar Majenang. Pola anomali tinggian dan rendahan di sekitar penampang ditafsirkan akibat adanya struktur geologi berupa patahan dan lipatan yang berkembang di sekitar area penelitian.Katakunci : Gaya berat, cekungan sedimen, SVD, analisis spektrum, Banyumas.
CITATION STYLE
Hidayat, H., Subagio, S., & Praromadani, Z. S. (2020). Interpretasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Berdasarkan Updating Data Gaya Berat Cekungan Banyumas, Jawa Tengah. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 21(3), 111. https://doi.org/10.33332/jgsm.geologi.v21i3.524
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.