Tujuan utama dari Pendidikan Berbasis Masyarakat adalah (a) Membantu pemerintah dalam mobilisasi sumber daya lokal dan meningkatkan peranan masyarakat untuk mengambil bagian yang lebih besar dalam perencanaan dan pelaksanaan pendidikan pada semua tingkat, jenis dan jalur pendidikan (b) Merangsang terjadinya perubahan sikap dan persepsi tentang rasa kepemilikan masyarakat terhadap sekolah, rasa tanggung jawab, kemitraan, toleransi, dan kekuatan multicultural (c) Mendukung prakarsa pemerintah dalam meningkatkan dukungan masyarakat terhadap sekolah. (d) Mendukung peranan masyarakat untuk mengembangkan inovasi kelembagaan untuk melengkapi, meningkatkan, dan mengganti peran persekolahan dan untuk meningkatkan mutu dan relevansi, penyediaan akses yang lebih besar, serta peningkatan efisiensi manajemen pendidikan. (e) Membantu mengatasi putus sekolah khususnya dari pendidikan dasar Peran pemerintah atau hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam pendidikan berbasis masyarakat hendaknya didasarkan pada hubungan kemitraan (partnership) artinya pemerintah tidak lebih dari sekedar pelayan, fasilitator, pendamping, mitra, dan penyandang dana bagi pendidikan berbasis masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah library research yaitu penelitian berbasis kepustakaan, dalam proses pengumpulan data peneliti menelaah dan menganalisis literatur yang didapatkan dari teori dari buku, hasil penelitian dan karya ilmiah lainnya terkait dengan Pengembangan Social dan Pembangunan Pendidikan Berbasis Masyarakat nonformal berbasis masyarakat dalam meningkatkan manusia Indonesia. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis kritis deskriptif.
CITATION STYLE
Setiawan, D., Aziz, S. A., & Hilman, C. (2022). Pengembangan Social dan Pembangunan Pendidikan Berbasis Masyarakat. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 2(2), 74–84. https://doi.org/10.54371/jiepp.v2i2.217
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.