Dalam penyelenggaraan pendidikan tidak terlepas dari pola atau model evaluasi pendidikan guna untuk melakukan evaluasi yaang seesuai deengan aaturan yaang telaah ditetaapkan daalam suaatu modeel peendidikan.. Peenelitian ini beertujuan uuntuk mengekprolasi serta meenganalisis teentang peentingnya kompetensi guuru dalam melakukan evaluasi berdasarkan model-model pendidikan yang ada, dengan model-model evaluasi nantinya guruu akaan leebih mudaah untuuk menyesuaikan model evauasi deengan karakteristik pesertaa didiik agar evaluasi yang dilakukan menjadi lebih baik. Meetode peenelitian ini meenggunakan jeenis peenelitian studii keepustakaan (libraary reseaarch) deengan peendekatan peenelitian deeskriptif kuaalitatif. Haasil Penelitiaan ini adalah terdapat empat moodel-moodel evaaluasi Peendidikan yaitu (1) Goaal Orienteed Evaluaation, (2) Goaal Freee Eevaluation, (3) Foormatif Suumatif Evaaluation, (4) Countenaance Evaluaation. Terdaapat moodel sepuluh langkah dalam penilaian pendidikan yang tertuang dalam buku Tenbrink. Sebagai program instruktif memerlukan penilaian untuk memeriksa apakah tujuan yang diatur program dapat diketahui. Beberapa hal yang harus diketahui tentang siswa seperti guru harus melakukan evaluasi setelah selesai melakukan pembelajaran agar nantinya guru bisa mengukur sejauh mana keberhasilan pembelajaran yang telah guru lakukan.
CITATION STYLE
Devi, M. Y., Hidayanthi, R., & Fitria, Y. (2022). Model-Model Evaluasi Pendidikan dan Model Sepuluh Langkah dalam Penilaian. Jurnal Basicedu, 6(1), 675–683. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1934
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.