Efek Pupuk Hayati Terhadap Serapan N (N-15) pada Fase Awal Pertumbuhan Tanaman Jagung

  • Bachtiar T
  • Flatian A
  • Nurrobifahmi N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Efek Pupuk Hayati Terhadap Serapan N (N-15) pada Fase Awal Pertumbuhan Tanaman Jagung. Telah dipelajari dengan percobaan pot di rumah kaca PAIR BATAN. Inokulan mikrob Azotobacter vinelandii (A), Bacillus cereus (B), Bacillus megaterium (C), dan campuran dari ketiga jenis mikrob tersebut (ABC) digunakan sebagai pupuk hayati yang diaplikasikan pada tanaman jagung yang tumbuh dalam pot. Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 kali ulangan digunakan dalam percobaan ini. Parameter yang diukur meliputi serapan Nitrogen (N) tanaman, N berasal dari tanah, N berasal dari pupuk hayati dan berat kering tanaman pada 20 HST. Kandungan N berasal dari pupuk hayati dan N berasal dari tanah ditentukan dengan menggunakan teknik isotop N-15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan aplikasi pupuk hayati ABC meningkatkan total N tanaman (142,42 %) dan berat kering tanaman (129,03 %) dari kontrol. Berdasarkaan analisis dengan teknik isotop N - 15 menunjukkan bahwa kontribusi yang paling signifikan dalam meningkatkan N tanaman (67,92 %) ditemukan pada perlakuan pupuk hayati ABC.

Cite

CITATION STYLE

APA

Bachtiar, T., Flatian, A. N., Nurrobifahmi, N., & Waluyo, S. H. (2017). Efek Pupuk Hayati Terhadap Serapan N (N-15) pada Fase Awal Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 12(1), 49. https://doi.org/10.17146/jair.2016.12.1.3218

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free