Etnomatematika memunculkan kearifan budaya sehingga mampu memotivasi peserta didik dalam pembelajaran matematika. Keterlibatan etnomatematika dalam proses pembelajaran matematika akan membuat peserta didik lebih mudah memahami konsep matematika yang akan dipelajari. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksplorasi etnomatematika pada motif kain tenun Desa Sukarara dan mengimplikasikan etnomatematika pada motif kain tenun Desa Sukarara dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan model etnografi. Subjek penelitian ini adalah 1 staf PATUH Art Shop dan 2 orang penenun dengan objek tradisi menenun desa Sukarara aspek matematis yang terlibat dalam tradisi menenun yang ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria. Instrumen penelitian ini berupa pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat aspek-aspek matematis pada motif Subahnale seperti segienam, segilima, persegi panjang, belah ketupat, segitiga, lingkaran, pergeseran, pencerminan, perputaran, dilatasi, perbandingan, pengubinan, kongruen, simetri lipat, garis, dan sudut. Terdapat aspek-aspek matematis pada motif Alang seperti segilima, persegi panjang, trapesium, segitiga, lingkaran, pencerminan, perputaran, garis dan sudut. Adapun aktivitas pada proses menenun seperti membilang, menghitung, mengukur, mendesain, menjelaskan, dan menentukan letak motif. Hasil kajian berbentuk video pembelajaran dapat dijadikan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran matematika.
CITATION STYLE
Septiana, W., Hikmah, N., Wulandari, N. P., & Prayitno, S. (2023). Eksplorasi Etnomatematika pada Motif Kain Tenun Desa Sukarara dan Implikasi dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(3), 1725–1736. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i3.1569
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.