Penggunaan peralatan konstruksi sangat berpengaruh terhadap pekerjaan di dunia teknik sipil, dalam hal ini khususnya alat berat. Sebagai upaya peningkatan produksi pertanian di provinsi Sulawesi Selatan, kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) semakin memperluas jaringan irigasi yang sumbernya berasal dari bendungan baliase di Kabupaten Luwu Utara. Pada pembangunan jaringan irigasi ini, proses pekerjaan masih pada tahap penghamparan dan pemadatan tanah yang menggunakan 4 alat berta yaitu Excavator, Dump Truck, Dozzer, dan Vibrator Roller. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan cara pengamatan langsung dilapangan. Pengolahan data dilakukan untuk mengetahui produktivitas dari masing-masing alat dan melihat apakah peralatan yang digunakan pada pekerjaan penghamparan dan pemadatan tanah ini sinkron. Berdasarkan hasil penelitian diketahui produktivitas Excavator sebesar 631,299 m3/jam, DumpTruck sebesar 335,69 m3/jam, Dozer 603,405 m3/jam, dan Vibrator Roller 4987,5511 m3/jam. Dari hasil dapat dilihat bahwa produktivitas pada peralatan yang digunakan tidak sinkron yang mengakibatkan terjadinya Idle Time pada beberapa alat, oleh karena itu dilakukan perhitungan sinkronisasi alat . Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa terjadi penambahan alat pada Dump Truck sebanyak 10 unit agar mengurangi idle time pada peralatan konstruksi.
CITATION STYLE
Daktorian Geseng Pongtimbang, Mara, J., & Kusuma, A. (2021). Produktivitas Peralatan Konstruksi Pada Proyek Jaringan Irigasi D.I Baliase Kanan 2 (Paket IV) Kabupaten Luwu Utara. Paulus Civil Engineering Journal, 3(4), 518–530. https://doi.org/10.52722/pcej.v3i4.331
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.