Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Geografi: Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Microlearning di MAN 1 Malang

  • Adilah G
  • Rosyida F
N/ACitations
Citations of this article
133Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Model pembelajaran berbasis masalah mempunyai banyak kelabihan ialah dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa seperti memecahkan masalah, mengungkapkan pendapat, mendeteksi masalah berdasarkan sudut pandang dan sebagainya. Kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan untuk siswa agar kedepannya bisa menyelesaikan masalah yang ada di kehidupan sekitarnya. Implementasi model pembelajaran berbasis masalah berbantuan microlearning diperlukan karena dapat mempermudah guru dan siswa dalam mengkomunikasikan pelaksanaan proyek dan juga merangsang kemampuan berpikir kritis. Tujuan dari penelitian ini yakni dapat memahami dampak dari penggunaan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan microlearning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran geografi. Subjek penelitian menggunakan siswa XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data melakukan pretest - posttest control group design. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan independent sample t - test. Hasil pengujian uji normalitas dan uji homogenitas yakni normal dan homogen. Sedangkan hasil pengujian, independent sample t - test sebesar 0,038 artinya kurang dari 0,05 maka h0 ditolak dan h1 diterima. Hasil analisis dapat dikatakan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah yang dibantu microlearning berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis siswa. Model pembelajaran berbasis masalah berbantuan microlearning efektif digunakan karena pada pembelajaran siswa dibimbing dalam memenuhi kebutuhan belajarnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adilah, G. P., & Rosyida, F. (2024). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Geografi: Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Microlearning di MAN 1 Malang. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 18(1), 466. https://doi.org/10.35931/aq.v18i1.2759

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free