Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pendukung keputusan untuk membantu menentukan identifikasi daerah kekeringan di Kabupaten Lamomgan. Penelitian ini menggunakan beberapa kriteria antara lain intensitas curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, dan jarak ke sungai. Dalam penelitian ini data diperoleh dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan yang berjumlah 27 kecamatan. Tahapan dalam pengembangan sistem ini dimulai dengan mengumpulkan data terkait yang meliputi intensitas curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, dan jarak ke sungai di setiap kecamatan. Proses selanjutnya adalah merancang sistem pendukung keputusan dengan menerapkan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP). Proses penghitungan daerah rawan kekeringan menggunakan metode FAHP. Langkah selanjutnya adalah membangun sistem berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pengujian validasi dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan FAHP manual dengan hasil sistem. Hasil uji coba dengan 10 sampel data menggunakan metode FAHP diperoleh akurasi sebesar 90% dan kepuasan responden terhadap sistem rata-rata 97,2%.
CITATION STYLE
Aprillya, M. R., & Chasanah, U. (2022). Sistem Pendukung Keputusan Identifikasi Daerah Rawan Kekeringan dengan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus: Kabupaten Lamongan). Jurnal CoSciTech (Computer Science and Information Technology), 3(2), 159–167. https://doi.org/10.37859/coscitech.v3i2.3983
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.