Miokarditis difteri terjadi pada 10-20% pasien yang awalnya dengan orofaringitis. Secara umum, miokarditis difteri mempunyai angka kematian ± 60%, dan penyumbang sebagian besar kematian yang berhubungan dengan difteri. Manifestasi utama dari miokarditis difteri adalah kardiomiopati dilatasi dan berbagai jenis disritmia serta gangguan konduksi. Penggunaan alat pacu jantung sementara dalam pengobatan miokarditis difteri dapat memberikan manfaat untuk pasien dengan blok jantung derajat dua. Setidaknya >25% dari anak-anak dan remaja selamat setelah pemasangan alat pacu jantung sementara untuk pengobatan gangguan konduksi yang berat dalam hubungan dengan miokarditis difteri.
CITATION STYLE
Suchyar, U. Y., & Hariyanto, D. (2018). Miokarditis Difteri. Jurnal Kesehatan Andalas, 7, 152. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.843
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.