Usaha pemotongan ayam pasti menghasilkan limbah, terutama bulunya.Satu ekor ayam pasti menghasilkan limbah bulu ayam yang terbilang cukup banyak.Oleh karena itu limbah bulu ayam ini perlu dimanfaatkan agar tidak hanya di buang dan mencemari lingkungan. Dalam penelitian ini pemanfaatan bulu ayam digunakan sebagai pengganti serat Matt dan WR dalam fiberglass yang tujuannya adalah mengetahui sifat mekanik yakni kekuatan tarik pada fiberglass dengan serat bulu ayam sebagai pengganti serat matt dan fiberglass dengan serat bulu ayam sebagai pengganti serta WR secara eksperimen dan simulasi.material komposit fiberglass dibuat menjadi spesimen uji dengan bentuk dan prosedur metode pengujian mengikuti standard ISO 527-4:2021 yang merupakan standar untuk uji tarik material komposit.Alat uji yang digunakan yaitu UTM HT 2402 dengan beban maksimum 20 kN.Setelah dilakukan pengujian tarik dihasilkan grafik yang kemudian dianalisis.Berdasarkan hasil pengujian, untuk serat normal matt-WR-matt-WR-matt memiliki kekuatan uji tarik tertinggi sebesar 15,15 kN.Sedangkan fiberglass dengan serat bulu ayam sebagai pengganti serat matt memiliki nilai uji tarik kekuatan uji tarik tertinggi sebesar 3,51 kN.Sedangkan fiberglass dengan serat bulu ayam sebagai pengganti serat WR memiliki nilai uji tarik tertinggi sebesar 2,29 kN.Berdasarkan hasil uji tarik dan pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa untuk bulu ayam kurang cocok untuk menggantikan serat matt dan WR sebagai material untuk pembuatan fiberglass.
CITATION STYLE
Rahmat Aziz Damar Sogi Zuhuri, Zain Khoirul Ihza, Nisa Bella Ainindia, Savira Laily Hendriatiningsih, & Denny Oktavina Radianto. (2023). Analisis Kekuatan Tarik Pada Material Komposit Fiberglass Dengan Limbah Bulu Ayam Sebagai Serat Pengganti Matt Dan Fiberglass. Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(1), 192–198. https://doi.org/10.58169/saintek.v2i1.156
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.