Perbandingan Profil Penderita Tuberkulosis Paru antara Perokok dan Non Perokok di Poliklinik Paru RSUP. Dr. M. Djamil Padang

  • Zulda C
  • Machmud R
  • Medison I
N/ACitations
Citations of this article
75Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Salah satu faktor risiko yang dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah faktor merokok. Menurut Public Health Agency of Canada terdapat hubungan yang erat antara merokok dengan TB. Tujuan penelitian ini bertujuan adalah menentukan perbandingan profil penderita TB paru antara perokok dan non perokok di Poliklinik Paru RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain yang digunakan adalah cross sectional komparatif terhadap 44 penderita TB perokok dan 44 penderita TB non perokok. Data dikumpulkan melalui wawancara dan rekam medis. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara penderita TB paru perokok dan non perokok berdasarkan hasil pemeriksaan BTA awal (p=0,012) dan gejala hemoptisis (p=0,002). Uji statistik pada rata-rata usia (p=0,109), kejadian TB relaps (p=0,244) dan adanya komplikasi (p=0,395) menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara penderita TB perokok dan non perokok.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zulda, C. D., Machmud, R., & Medison, I. (2017). Perbandingan Profil Penderita Tuberkulosis Paru antara Perokok dan Non Perokok di Poliklinik Paru RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(1), 123. https://doi.org/10.25077/jka.v6i1.657

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free