Penelitian ini membahas pergeseran nilai ritual Kaghombo sebagai makna interaksi simbolik dalam masyarakat Muna dilihat dari segi aspek budaya dan komunikasi antarbudaya. Ritual Kaghombo merupakan salah satu ritual masyarakat Muna yang dilaksanakan sebagai puncak kangkilo (sunatan) dari anak perempuan, dan memiliki nilai-nilai luhur yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Muna khususnya di Desa Mabolu. Nilai-nilai dalam ritual ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat Muna karena memuat aspek sosial, religius, filosofis dan kesejarahan. Perubahan ritual Kaghombo dalam perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai aspek internal dan eksternal perubahan masyarakat pendukungnya. Faktor internal meliputi kepercayaan, agama, dan perkembangan Pendidikan, sedangkan faktor eksternal antara lain aspek ekonomi. Adapun hasil penelitian: pemikiran masyarakat Desa Mabolu khususnya kalambe wuna (gadis yang dipingit) mulai terpengaruh dengan hal-hal baru yang didapat dari pendidikan modern. Pemikiran ini menganggap pada beberapa bagian ritual, tahapannya bertentangan dengan pemikiran modern. Misalnya, bahwa ritual ini dilakukan sebagai proses pematangan dan pensucian diri dalam menghadapi kehidupan sehari-hari dan kehidupan rumah tangga.
CITATION STYLE
Tarifu, L., & Halika, L. O. H. (2018). Pergeseran Nilai Ritual Kaghombo dalam Tradisi Masyarakat Muna. Warta ISKI, 1(01), 9. https://doi.org/10.25008/wartaiski.v1i01.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.