Rancangan Model Value Chain untuk Meningkatkan Nilai Tambah Pada Umkm Kerupuk Mangrove di Kota Langsa

  • Yusnawati Y
  • Zeki M
  • Nadya Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
55Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Salah satu kekayaan Kota Langsa adalah hutan mangrove  yang berlokasi di Desa Kuala langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Jeruju (Acanthus ilicifolius) merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah mangrove . Daun jeruju bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Di Desa Kuala Langsa daun jeruju dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerupuk. Kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha adalah ketidakstabilan bahan baku dan harga jual yang tinggi dibandingkan harga camilan sejenisnya. Analisis value chain adalah suatu konsep yang mampu menciptakan keunggulan bersaing melalui integrasi aktivitas yang mempunyai nilai dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan daya saing pelaku usaha melalui analisis value chain. Adapun tahapan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko, menentukan prioritas masalah yang terjadi, menentukan tindakan peluang perbaikan, perhitungan analisis finansial melalui value chain analysis, merancang model value chain. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tindakan perbaikan pada supplier, manufacturer dan Distributor mampu meningkatkan keuntungan pelaku usaha dari 78% menjadi 88%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yusnawati, Y., Zeki, M. Z., Nadya, Y., Handayani, N., Sabardi, W., & Dewiyana, D. (2022). Rancangan Model Value Chain untuk Meningkatkan Nilai Tambah Pada Umkm Kerupuk Mangrove di Kota Langsa. Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), 17(1), 33–41. https://doi.org/10.52072/arti.v17i1.348

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free