Kontribusi Massa Air Tawar dari Estuari Banyuasin ke Perairan Selat Bangka pada Musim Peralihan II

  • Surbakti H
  • Nurjaya I
  • Bengen D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perairan Selat Bangka banyak mendapat pasokan air tawar dari sungai-sungai di pesisir timur Provinsi Sumatera Selatan, termasuk estuari Banyuasin.  Percampuran air tawar dan air laut menentukan kondisi lingkungan estuaria, khususnya pola salinitas, termasuk pembentukan habitat yang kompleks untuk komunitas tumbuhan dan hewan yang khas di dalamnya.  Tujuan penelitian ini adalah mengestimasi besarnya masukan air tawar dari empat muara sungai di estuari Banyuasin ke Perairan Selat Bangka pada bulan Oktober (musim peralihan II).  Pengukuran data lapangan dilakukan di 23 lokasi pada bulan Oktober 2018 menggunakan Valeport Midas CTD+ Model 606.  Selanjutnya, data salinitas digunakan untuk mengetahui kisaran nilai salinitas, menganalisis nilai anomali, fraksi air tawar dan stabilitas massa air dari masing-masing sungai.  Kisaran salinitas massa air di perairan Selat Bangka pada musim peralihan II adalah 2,19 sampai 31,42 psu dengan nilai anomali salinitas sebesar -30,23 sampai -1,00 psu. Masukan massa air tawar dari empat sungai adalah berbeda satu sama lain sehingga terbentuk kontur lidah salinitas di mulut estuari dan nilai salinitas bervariasi secara spasial di Selat Bangka.  Fraksi air tawar yang paling dominan berasal dari Sungai Musi dengan kontribusi sebesar 31,2 %, selanjutnya diikuti Sungai Air Saleh (21,9%), Sungai Banyuasin (20,5%) dan Sungai Upang (20,3%).

Cite

CITATION STYLE

APA

Surbakti, H., Nurjaya, I. W., Bengen, D. G., & Prartono, T. (2022). Kontribusi Massa Air Tawar dari Estuari Banyuasin ke Perairan Selat Bangka pada Musim Peralihan II. POSITRON, 12(1), 29. https://doi.org/10.26418/positron.v12i1.53035

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free