Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan difusi inovasi yang dilakukan oleh Yayasan TRAMPIL Indonesia dalam pelaksanaan Program Learn and Teach. Program ini diadakan untuk memfasilitasi guru-guru SD dan PAUD di berbagai tempat di Indonesia yang kesulitan mengakses pendidikan tinggi. Dalam program ini digunakan metode kombinasi antara pertemuan tatap muka, web conference dan learning management system agar hasil belajar dapat maksimal walaupun para peserta program berada pada lokasi yang berjauhan dan memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan wawancara. Difusi Inovasi disini terlihat dari inovasi dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran jarak jauh, saluran komunikasi melalui komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok, jangka waktu difusi selama tiga tahun, dan penetrasi melalui sistem sosial seperti sekolah dan institusi keagamaan. Kekhususan dari difusi inovasi yang dilaksanakan oleh Yayasan TRAMPIL Indonesia adalah keberhasilannya untuk melakukan penetrasi teknologi baru pada wilayah-wilayah yang masih belum terjangkau pembangunan. Teknologi yang dibawa oleh TRAMPIL adalah teknologi mutakhir dan bahkan belum banyak digunakan di perkotaan. Namun dengan pendekatan melalui saluran komunikasi dan sistem sosial yang tepat, maka inovasi ini dapat diterima dengan baik dalam waktu yang relatif singkat.
CITATION STYLE
Teguh, M. (2015). DIFUSI INOVASI DALAM PROGRAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI YAYASAN TRAMPIL INDONESIA. Scriptura, 5(2). https://doi.org/10.9744/scriptura.5.2.71-78
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.