Kajian Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Laboratorium Kesehatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Saragih P
  • Alfanan A
  • Suwarto S
N/ACitations
Citations of this article
115Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Setiap tahunnya BPJS Ketenagakerjaan melayani rata-rata hingga 130.000 kasus kecelakaan kerja. Peningkatan kasus pada 2018 terjadi sebanyak 50.064 kasus (28,92%) dibandingkan tahun 2017. Pada tahun 2019, angka kecelakaan kerja mengalami penurunan yaitu sebanyak 114.000 kasus jika dibandingkan tahun 2018. Pada 2020, hingga bulan Oktober angka kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 129.305 kasus. Di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2017 terdapat total 113 kasus kecelakaan kerja dengan korban berjumlah 96 orang, Sleman dengan jumlah kasus kecelakaan kerja sebanyak 35 kasus. Tingginya angka kecelakaan kerja perlu ditekan dengan penanganan dan pengendalian menggunakan pendekatan yang sistematis yaitu dengan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3). Hampir semua tempat kerja mempunyai potensi resiko yang dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja. Sumber bahaya dapat ditemukan pada bahan baku, proses kerja, hingga produk dan limbah yang dihasilkan. Dalam hal ini termasuk fasilitas pelayanan kesehatan. Penerapan SMK3 di fasyankes diatur dalam PMK No 52 Tahun 2018 yang menyatakan setiap fasyankes wajib menyelenggarakan SMK3 yang salah satunya meliputi membentuk dan / atau mengembangkan SMK3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan SMK3 di Laboratorium Kesehatan Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah hasil wawancara, hasil observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan pengembangan SMK3 di Laboratorium Kesehatan Sleman berdasarkan pencatatan dan pelaporan K3 sesuai PMK No 52 tahun 2018 sebesar 86,7% dan berdasarkan PP No 50 tahun 2012 dengan kriteria penerapan lanjutan sebesar 53,01% dan termasuk dalam kategori fasilitas pelayanan kesehatan dengan tingkat penilaian penerapan kurang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saragih, P., Alfanan, A., & Suwarto, S. (2022). Kajian Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Laboratorium Kesehatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 7(1), 14. https://doi.org/10.35842/formil.v7i1.381

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free