Sosialisasi Donor Darah Guna Meningkatkan Minat Donor Darah Bagi Karyawan Wanita Pada Perusahaan X Di Kota Cimahi

  • Widiawati N
  • Mulyeni S
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ketersediaan darah baik di Unit Transfusi Darah (UTD) maupun di Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) bergantung pada kesadaran dan minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya secara sukarela dan teratur. Keterbatasan jumlah pendonor pada saat ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang pentingnya manfaat donor darah. Salah satu langkah yang dapat diambil dalam strategi menumbuhkan minat seseorang untuk melakukan donor darah adalah dengan cara pemberian informasi sebagai pengetahuan dasar bagi calon pendonor melalui sosialisasi mengenai manfaat yang kita peroleh setelah melakukan donor darah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif jenis time study cross-sectional yang dilaksanakan di salah satu perusahaan yang berada di kota Cimahi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat hubungan positif antara sosialisasi dan minat donor darah. Semakin tinggi tingkat sosialisasi, semakin tinggi pula minat donor darah pada karyawan tersebut. Sebaliknya, semakin rendah tingkat sosialisasi, semakin rendah pula minat donor darah pada karyawan tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Widiawati, N. W., & Mulyeni, S. (2024). Sosialisasi Donor Darah Guna Meningkatkan Minat Donor Darah Bagi Karyawan Wanita Pada Perusahaan X Di Kota Cimahi. Indonesian Journal of Social Science, 2(1), 38–50. https://doi.org/10.58818/ijss.v2i1.46

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free