Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja agribisnis dan merumuskan strategi penguatan kinerja udang vannamei. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan diskriptif dengan teknik survei, dan mengidentifikasi masalah dan kendala. Penentuan rumusan strategi penguatan dengan analisis medan kekuatan (FFA). Hasil pengukuran kinerjanya adalah kondisi benih kurang baik mutunya dan harganya yang mahal, peralatan terbatas dan masih relatif mahal, kelangkaan pupuk sering terjadi pada musim tanam dan harganya relatif tinggi, upah buruh harian masih relatif tinggi.Teknologi budidaya pola tradisional plus, yang tergantung pada kelangsungan hidup udang yang ditebar. Penanganan hasil difokuskan pada pengelolaan yang ada di pedagang pengumpul, dari pencucian hingga proses penyimpanan di bak penyimpanan dengan es saja. Kurangnya informasi harga udang di pasar karena media informasi yang kurang efektif. Penyuluhan perikanan kurang, belum ada lembaga pengembangan SDM, koperasi, dan kurang adanya penelitian, saluran inlet dan outlet masih tersambung. Strategi penguatan agribisnis adalah dengan menggerakkan kelompok sebagai wahana koordinasi, sinergi dan motor penggerak untuk pengembangan agribisnis udang vannamei. Integrasikan dan sinkronisasi kebijakan pemerintah dengan cara memenuhi ketersediaan pupuk sesuai dengan kebutuhan, benih udang yang bebas penyakit (SPF) dan tahan penyakit (SPR), pengadaan peralatan sarana produksi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan produksi, meningkatkan kapasitas tenaga kerja petambak melalui kegiatan pelatihan, OJT, seminar, sarasehan yang rutin. Fokus pada produk primer yaitu udang vannamei dengan sistem dan teknologi budidaya yang lebih maju berpedoman CBIB. Mengembangkan produk olahan olahan yang berbahan dasar udang vannamei, diklat manajemen mutu, HACCP dan GMP, membentuk kelompok pengolah dan pemasaran, serta merangsang pembangunan pabrik pengolahan hasil perikanan. Mengembangkan keterampilan wirausaha dengan mengandalkan prinsip-prinsip kelompok usaha yang mengarah ke sistem modern. Menyediakan media informasi yang baik dan mudah diakses. Bantuan modal untuk usaha serta mendukung adanya jasa konstruksi infrakstruktur yang memadai, perluasan jaringan komunikasi dan transportasi, dan penguatan pembukuan pokdakkan, penguatan antar lembaga pemerintah, lembaga swasta dan keuangan mikro dengan pokdakkan guna menemukan investor untuk membangun pabrik dan koperasi perikanan. Kata
CITATION STYLE
Suyoto, S., & Hidayat, S. I. (2023). ANALISIS KINERJA AGRIBISNIS UDANG VANNAMEI (STUDI KASUS DI DESA DUKUHTUNGGAL KECAMATAN GLAGAH KABUPATEN LAMONGAN). Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 9(1), 1041. https://doi.org/10.25157/ma.v9i1.9269
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.