Perkembangan sayuran hidroponik di kabupaten Sumenep mulai terlihat pada tahun 2019. Perkembangan ini diikuti dengan jumlah permintaan yang semakin meningkat yang menimbulkan tingkah perilaku mengenai selera konsumen dalam mengonsumsi sayuran hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap sayuran hidroponik yang ada di kabupaten Sumenep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis konjoin. Sampel yang digunakan berjumlah 100 responden dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan, konsumen lebih menyukai sayuran hidroponik yang memiliki tingkat kesegaran layu setelah 3 hari, rasa yang berbeda dengan sayuran konvensional, bentuk fisik yang tidak berlubang, harga di bawah Rp 5.000, serta sayuran yang mempunyai kemasan. Kemudian atribut yang paling dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan pembelian sayuran hidroponik secara berturut-turut yaitu kesegaran, rasa, harga, bentuk fisik, dan kemasan.
CITATION STYLE
Ghazi, S., & Sunyigono, A. K. (2023). Preferensi Konsumen terhadap Sayuran Hidroponik di Kabupaten Sumenep. AGRISCIENCE, 4(1), 184–199. https://doi.org/10.21107/agriscience.v4i1.15633
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.