RELASI ANAK DAN IBU PADA KELUARGA YANG BERCERAI (Studi Kualitatif Fenomenologis)

  • Febrianita C
  • Desiningrum D
N/ACitations
Citations of this article
44Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam gambaran relasi anak dan ibu pada keluarga yang bercerai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek dalam penelitian adalahanak laki-laki dengan orang tua yang mengalami perceraian berusia 20-22 tahun, dan tinggal di kota Semarang, berjumlah tiga subjek yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskripsi Fenomena Individual (DFI). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa perceraian memberikan masing-masing dampak negatif pada ketiga subjek, seperti perasaan minder, menutup diri, kehilangan figur ayah, dan menjadi pribadi yang keras. Keberadaan ibu yang berkompeten dan adanya relation (hubungan) yang erat dengan subjek merupakan salah satu faktor yang membantu ketiga subjek untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi perceraian orang tua, mampu bangkit dari keterpurukan, dan menjadi resilien.

Cite

CITATION STYLE

APA

Febrianita, C. F., & Desiningrum, D. R. (2017). RELASI ANAK DAN IBU PADA KELUARGA YANG BERCERAI (Studi Kualitatif Fenomenologis). Jurnal EMPATI, 6(1), 70–73. https://doi.org/10.14710/empati.2017.15177

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free