Angka perceraian di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya dan semakin banyak anak-anak yang terpengaruhi oleh perceraian orang tua mereka. Banyak penelitian berusaha memahami dampak perceraian terhadap anak-anak ini ketika mereka tumbuh dewasa, terutama pengaruh perceraian orang tua terhadap marital attitudes yang dimiliki oleh dewasa muda. Namun, hasil penelitian-penelitian sebelumnya terkait efek perceraian orang tua terhadap marital attitudes yang dimiliki oleh dewasa muda masih belum jelas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa struktur keluarga tidak terkait dengan marital attitudes dan penelitian lain menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara struktur keluarga dan marital attitudes. Oleh karena itu, studi ini ditujukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan marital attitudes yang signifikan antara dewasa muda dari keluarga utuh dan bercerai. Penelitian ini melibatkan 120 partisipan dewasa muda yang berasal dari keluarga utuh dan bercerai yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan merupakan studi diferensial. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Marital Attitude Scale (MAS). Hasil menunjukan bahwa terdapat perbedaan marital attitudes yang signifikan antara dewasa muda dari keluarga utuh dan bercerai (t(120) = 2.15, p
CITATION STYLE
Nabila, N., & Aditya, Y. (2022). PERBANDINGAN MARITAL ATTITUDES ANTARA DEWASA MUDA DARI KELUARGA UTUH DAN BERCERAI. Jurnal EMPATI, 11(2), 80–90. https://doi.org/10.14710/empati.2022.34427
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.