Penyuluhan dilakukan sebagai upaya-upaya untuk mendorong terjadinya perubahan perilaku pada individu, kelompok, komunitas, ataupun masyarakat agar mengetahui, memiliki kemauan, dan kemampuan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Proses wawancara pada survey pertama menyimpulkan bahwa terjadi tawuran di lingkungan setempat sehingga muncul kegelisahan masyarakat, selain itu kurangnya pengetahuan pada para ibu terkait fase perkembangan anak. Psikoedukasi ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kenakalan remaja dan memberikan edukasi kepada ibu-ibu terkait fase perkembangan anak. Metode psikoedukasi dilakukan dengan penyuluhan materi terkait kenakalan remaja kepada karang taruna dan materi fase perkembangan anak kepada ibu-ibu PKK RW 025 Perumahan Graha Prima. Luaran yang didapatkan yakni para remaja mampu memahami dampak dari kenakalan remaja sehingga meminimalisir terjadinya kenakalan remaja dan ibu-ibu yang mengetahui fase perkembangan anak untuk dapat memenuhi peran orang tua yang berkualitas dalam masa perkembangan anak.
CITATION STYLE
Andhina, S. P., Suyono, Y. M., Dareios, V. A. C. P., Anggraini, A., Safitri, H. A., & Kharisma, E. (2023). Psikoedukasi Fase Perkembangan Anak dan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Atribusi : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 16–22. https://doi.org/10.31599/japmp.v1i1.2003
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.