Pendidikan pesantren di Indonesia sampai hari ini masih selalu menarik dibahas, karena karakter pesantren yang berbeda dan khas. KH. Imam Zarkasyi(1910-1985) adalah salah satu Pendiri Pondok Modern Gontor yang memiliki visi pembaharuan. Artiikel ini bertujuan untuk mengkaji sudut pandang pemikiran KH. Imam Zarkasyi dalam visi pendidikan modern dengan metode penelitian library research menganalisis pandangan Kyai Saifurrahman Nawawi dalam buku Nilai Pendidikan Sufistik KH. Imam Zarkasyi dengan sumber lainnya seperti jurnal dan buku imiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemikiran KH. Imam Zarkasyi dalam kajian ini terbatas pada beberapa aspek yaitu pada aspek pesantren. Visi Modernitas Pemikiran KH. Imam Zarkasyi, Pesantren Modern mencetak kader pemimpin, Netralitas Pesantren, Modernitas pada pembelajaran Kitab kuning, Modernitas pada Pendidikan pesantren. Modernitas dalam segala aspek pendidikan yang sangat luas, substantif dan universal, yang pertama adalah Pesantren harus dijiwai oleh Panca Jiwa Pesantren, yaitu : a. Keikhlasan, b. Kesederhanaan, c. Kemandirian, d. Ukhuwah Islamiyah dan e. Kebebasan. Visi pendidikan pesantren modern yang dimaksudkan oleh KH Imam Zarkasyi mengafirmasi tujuan kurikulum untuk menggambarkan berbagai pengetahuan dan ketrampilan, nilai dan juga sikap. KH Imam Zarkasyi meletakkan keterampilan berbahasa asing dalam pembelajaran dan juga dalam komunikasi santri setiap hari untuk menunjang kebutuhan akademik santri dan juga peran santri nantinya secara gobal. KH Imam Zarkasyi memiliki visi pembudayaan pesantren dengan membentuk budaya keilmuan dan wawasan yang luas kepada santrinya. KH. Imam zarkasyi menyebutya dengan moto ilmu yang luas
CITATION STYLE
Afandi, A., Darlis, A., Mukminin, Moh. A., & Mustafa, S. (2023). Visi Pendidikan Pesantren Modern K.H. Imam Zarkasyi (1910-1985). FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam, 16(02), 234–245. https://doi.org/10.32806/jf.v16i02.6272
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.