PEMANFAATAN AIR REBUSAN UMBI KUNING DAN UNGU SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

  • Khaerunnisa R
  • Kurniati I
  • Nurhayati D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
266Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penggunaan media  dalam cabang ilmu biologi yaitu mikrobiologi sangat penting untuk isolasi dan pertumbuhan bakteri. Mahalnya media pertumbuhan bakteri mendorong para peneliti untuk membuat media pertumbuhan bakteri yang berasal dari alam dengan biaya yang lebih ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan adanya pertumbuahn jumlah bakteri pada media alternatif umbi kuning dan umbi ungu. Desain dalam penelitian yang digunakan adalah Perbandingan Kelompok Statis (statis Group Comparation). Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang ditanamkan pada media alternatif umbi kuning dan umbi ungu yang dibandingkan jumlah pertumbuhan bakteri terhadap kontrol yaitu media nutrient agar. Bakteri di isolasikan dengan metode pour plate dan di inkubasi pada suhu 37 ⁰C selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukan media umbi kuning merupakan media alternatif yang paling baik untuk pertumbuhan jumlah bakteri, hal ini ditunjukan pada pertumbuhan Escherichia coli didapat jumlah bakteri yang paling tinggi sebesar 284,83 x 105 sedangkan pertumbuhan Staphylococcus aureus didapat jumlah bakteri yang paling tinggi sebesar 56,5 x 105.

Cite

CITATION STYLE

APA

Khaerunnisa, R., Kurniati, I., Nurhayati, D., & Dermawan, A. (2019). PEMANFAATAN AIR REBUSAN UMBI KUNING DAN UNGU SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 11(1), 269–276. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.753

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free