Maloklusi open bite adalah suatu gigitan terbuka merupakan komplikasi paling signifikan suatu fraktur maksila yang tidak memperoleh perawatan dengan segera dirawat, atau terlantar terlalu lama, dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu dan disebut dengan neglected fracture. Salah satu cara untuk memperbaiki keadaan ini adalah melakukan osteotomi pada maksila. Tujuan laporan kasus ini untuk memberikan tambahan pengetahuan tentang kelainan yang muncul akibat ditundanya perawatan pada fraktur maksila Le Fort I beserta cara pengelolaannya. Dilaporkan seorang pasien laki-laki, 32 tahun datang ke Poliklinik Bedah Mulut dan Maksilofasial dengan keluhan tidak dapat mengatupkan kedua rahang dan mengunyah makanan dengan baik. Satu bulan sebelum datang ke RS. Dr. Hasan Sadikin pasien memiliki riwayat jatuh dari atap rumah dengan posisi menelungkup dan wajah terlebih dahulu membentur lantai rumah, selanjutnya pasien dibawa ke Unit Gawat Darurat salah satu rumah sakit swasta terdekat, dinyatakan tidak ada kelainan dan diperbolehkan pulang ke rumah setelah dilakukan pemeriksaaan dan perawatan luka di dalam mulut. Terapi Le Fort I osteotomy dilakukan, reposisi rahang atas untuk mencapai oklusi yang baik, dan maksila difiksasi dengan empat osteosynthesis miniplate.
CITATION STYLE
Nismal, H., Yuza, A. T., & Fathurachman, F. (2023). PENGELOLAAN MALOKLUSI OPEN BITE ANTERIOR AKIBAT FRAKTUR NEGLECTED MAKSILA LE FORT I DENGAN TEKNIK OSTEOTOMI LE FORT I DAN FIKSASI TRANSOSSEOUS (Laporan Kasus). Cakradonya Dental Journal, 12(2), 132–139. https://doi.org/10.24815/cdj.v12i2.18446
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.