DLH Sukoharjo merupakan industri tekstil yang bergerak dalam bidang pertenunan. Observasi dilakukan pada mesin Sucker Muller yang sering mengalami kemacetan pada bagian cilynder drier, kipas angin, beam stand dan bearing dan pada saat beam berputar tidak dapat memaksimalkan hasil produksi. khususnya pada bagian Weaving I dibagian Sizing. Permasalahan yangsering terjadi adalah cara perawatan mesin penganjian yang dilakukan oleh pabrik kurang efisien sehingga menimbulkan keterlambatan jumlah produksi. Dalam penyelesaian masalah dilakukan dengan cara perawatan mesin sucker muller tersebut. Metode preventive maintenance yang digunakan untuk perawatan dan perbaikan serta pencegahan kerusakan. Berdasarkan analisis diperoleh bahwa hasil Mean Time To Failure (M'I'I'F) komponen mesin Sucker Muller sebesar 6.63 jam dan nilai Mean Time To Repair (MTTR) 573.531 sebesar jam.
CITATION STYLE
Darsini, D., & Prabowo, B. (2021). PERAWATAN MESIN SUCKER MULLER DI PT. DLH. Injection: Indonesian Journal of Vocational Mechanical Engineering, 1(1), 22–28. https://doi.org/10.58466/injection.v1i1.75
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.