PENYULUHAN MANFAAT DAUN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DI DESA SEI LIMBAT KABUPATEN LANGKAT

  • Handayani I
  • Wahyuni S
  • Herawati L
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) bagian kardiovaskuler penyebab utama kematian, dan cukup sulit untuk dikendalikan. Dewasa ini prevalensi penyakit cukup tinggi pada masyarakat baik secara global maupun nasional. Salah satu pengobatan secara non farmakologis yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi adalah seledri. senyawa apiin merupakan senyawa yang banyak terkandung di daun seledri bersifat diuretic dan memiliki hipotesa  mampu melebarkan pembuluh darah. Msyarakat telah banyak menggunakan daun seledri sehari-hari dan ada beberapa penelitian tentang efek farmakologinya menunjukkan seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya penderita hiperetensi tentang manfat daun seledri dapat membantu mengontrol tekanan darah dalam ambang batas normal  pada penderita hipertensi.. kegiatan penyuluhan ini menggunakan media leaflet yang terdiri dari pembukaan, pelaksanaan, dan penutup. Hasil pengabdian menunjukkan dari tahap evaluasi bahwa peserta berperan aktif dalam kegiatan, dan ditemukan 83,3 % (20 orang) peserta mengetahui tentang manfaat daun seledri yang berkontribusi dalam penurunan tekanan darah  sehingga dapat berdampak untuk mengontrol tekanan darah pada penderita tekanan dsarah tinggi

Cite

CITATION STYLE

APA

Handayani, I., Wahyuni, S., Herawati, L., Syahputra Siregar, I., & Wahyudi, T. (2022). PENYULUHAN MANFAAT DAUN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DI DESA SEI LIMBAT KABUPATEN LANGKAT. JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 197–202. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i2.293

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free