Faktor-Faktor Determinan dan Nilai Tambah Osteoprotegerin (OPG) dalam Mendeteksi Penebalan Tunika Intima-Media (TIM) Karotis pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

  • Tedjasaputra S
  • Yunir E
  • Wijaya I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan. Kalsifikasi vaskular yang ditandai dengan penebalan tunika intima-media (TIM) karotis pada pasien diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan faktor prediktor terhadap kejadian serebro-kardiovaskular. Osteoprotegerin (OPG) merupakan penanda disfungsi endotel yang dapat digunakan sebagai prediktor terhadap penebalan TIM karotis. Penggunaan ultrasonografi (USG) karotis untuk menilai ketebalan TIM karotis masih terbatas di Indonesia sehingga diperlukan metode diagnostik lain yang lebih cost effective. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan faktor-faktor determinan yang bermakna dan nilai tambah diagnostik pemeriksaan OPG dalam mendeteksi penebalan TIM karotis pada pasien DM tipe 2. Metode. Studi potong lintang dilakukan di poliklinik Metabolik Endokrin dan poliklinik spesialis Ilmu Penyakit Dalam RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada bulan April–Juni 2012 pada pasien DM tipe 2 tanpa komplikasi serebro-kardiovaskular, tanpa komplikasi penyakit ginjal kronik (PGK) stadium III–V dan tidak merokok. Pada penelitian ini dilakukan analisis bivariat dan multivariat pada variabel lama menderita DM, hipertensi, dislipidemia, HbA1c, dan OPG. Selanjutnya, ditentukan nilai tambah pemeriksaan OPG dalam mendeteksi penebalan TIM karotis pada pasien DM tipe 2. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0. Hasil. Dari 70 subjek penelitian, didapatkan jumlah subjek dengan peningkatan OPG dan penebalan TIM karotis adalah sebesar 45,7% dan 70%. Dari 49 subjek dengan penebalan TIM karotis, didapatkan 61,2% subjek dengan peningkatan OPG. Lama menderita DM (OR 26,9; IK 95% 2–365,6), hipertensi (OR 22; IK 95% 2,3–207,9), dislipidemia (OR 85,2; IK 95% 3,6-203,6) dan OPG (OR 12,9; IK 95% 1,4–117,3) berhubungan secara bermakna dengan penebalan TIM karotis. Pemeriksaan OPG mempunyai spesifisitas dan nilai duga positif tinggi (90,5% dan 84%). Nilai tambah diagnostik OPG hanya sebesar 2,3% dalam mendeteksi penebalan TIM karotis. Simpulan. Faktor-faktor determinan yang bermakna untuk mendeteksi penebalan TIM karotis pada pasien DM tipe 2 adalah lama menderita DM, hipertensi, dislipidemia dan OPG. Nilai tambah diagnostik dari pemeriksaan OPG adalah sebesar 2,3% dalam mendeteksi penebalan TIM karotis pada pasien DM tipe 2. Kata

Cite

CITATION STYLE

APA

Tedjasaputra, S. E., Yunir, E., Wijaya, I. P., & Setiati, S. (2018). Faktor-Faktor Determinan dan Nilai Tambah Osteoprotegerin (OPG) dalam Mendeteksi Penebalan Tunika Intima-Media (TIM) Karotis pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 5(2), 63. https://doi.org/10.7454/jpdi.v5i2.185

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free