Saat ini, banyak kota di Indonesia yang berlomba- lomba menciptakan citra dan identitasnya sendiri terkait peningkatan sektor pariwisata yang berkelanjutan. Selain itu, identitas kota telah menjadi isu penting di sektor perencanaan dan desain kota saat ini. Banyak dari kota-kota ini menjadikan identitas mereka terkait dengan warisan budaya penting untuk kegiatan branding kota mereka. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keberlanjutan pariwisata, serta mendorong dan menumbuhkan ekonomi lokal. Penelitian ini membahas bagaimana penilaian kualitas ruang publik khususnya dari aspek attachment dan familiarity dalam teori place identity berperan dalam meningkatkan daya tarik menurut masyarakat. Penelitian ini menggunakan strategi gabungan yaitu kualitatif dalam mengambil interpretasi dari responden dan korelasional dengan kuantitatif untuk memvalidasi hasil kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa aspek familiarity memiliki pengaruh positif lebih dominan dan signifikan terhadap daya tarik ruang publik dari perspektif pengunjung. Sementara dari sudut pandang masyarakat sekitar, aspek attachment justru memiliki pengaruh lebih dominan terhadap daya tarik ruang publik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa perbaikan atau peningkatan pada aspek familiarity dan attachment akan meningkatkan daya tarik pariwisata pada ruang publik di kawasan Surabaya Utara.
CITATION STYLE
Rahma, N. A., Soemardiono, B., & Cahyadini, S. (2023). Penilaian Pengaruh Aspek Place Identity Familiarity dan Attachment terhadap Daya Tarik Ruang Publik di Surabaya Utara. Jurnal Penataan Ruang, 40. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v18i1.15955
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.