Potensi Radikal-Terorisme dalam Paham Teologi Salafiyah: Studi Kasus terhadap Yayasan Minhaj As-Sunnah Medan, Sumatera Utara

  • Adenan A
  • Matondang H
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjawab kecurigaan sebagian anggota masyarakat terhadap Salafiyah secara umum. Salah satu yayasan berfahan salafi, yaitu Yayasan Minhaj as-Sunnah, dijadikan sebagai objek penelitian. Fokus masalahnya adalah apa yang melatarbelakangi Yayasan Minhaj As-Sunnah menjadikan Salafiyah sebagai dasar teologis keagamaannya dihubungkan dengan pemahaman radikalisme-terorisme. Hasil temuan dari penelitian ini adalah Manhaj Salafiyah menggunakan metodologi penafsiran teks Al-Quran dan Sunnah yang disusun para salaf untuk membentengi Islam dari penafsiran-penafsiran keliru dan menyesatkan yang didasari oleh kepentingan hawa nafsu. Yayasan Minhaj As-Sunnah memahami bahwa Manhaj Salafiyah tidak memiliki hubungan dengan gerakan dan pemahaman radikal-terorisme.Kata kunci: Salafiyah, Minhaj As-Sunnah, radikalisme, terorisme.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adenan, A., & Matondang, H. A. (2019). Potensi Radikal-Terorisme dalam Paham Teologi Salafiyah: Studi Kasus terhadap Yayasan Minhaj As-Sunnah Medan, Sumatera Utara. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 3(1), 25–41. https://doi.org/10.30743/mkd.v3i1.1000

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free