Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa menjadi Kokedama yang Dikombinasikan dengan Beberapa Media Tanam yang Dipadukan dengan Tanaman Anggrek Macan (Grammatophyllum scriptum) di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pertumbuhan anggrek dengan memanfaatkan limbah sabut kelapa yang dikombinasi dengan beberapa media tanam. Sehingga dapat membantu memanfaatkan limbah sabut kelapa yang sebelumnya tidak memiliki nilai menjadi bernilai kemudian dipadukan dengan tanaman anggrek macan (Grammatophyllum scriptum) yang dapat beraklimatisasi dengan lingkungan baru agar tetap terjaga kelestariannya kemudian dapat dibudidayakan walaupun diluar dari habitatnya. 3 bulan terhitung dari tanggal 18 September sampai dengan 30 November 2021, yang berlokasi Di Screen House Kampus Polbangtan Manokwari, Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) nonfaktorial dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan media tanam yang diujikan adalah sabut kelapa, tanah, sekam bakar dan pupuk kandang. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) dengan uji Fisher (uji –F pada taraf 5%), variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah pertambahan jumlah daun dan tinggi tanaman, tidak terdapat pengaruh antara semua perlakuan terhadap tinggi tanaman namun terlihat beda nayata pada pertambahan jumlah daun dengan hasil terbaik pada perlakuan dengan mengunakan media tanam sabut kelapa karena dengan sabut saja sudah cukup untuk tanaman anggrek dapat bertumbuh.