Terdapat selisih negatif tarif riil klinik pedodonsi RSUD Muntilan dengan tarif INA-CBGs. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi selisih negatif tarif riil kasus necrosis pulpa pada klinik Pedodonsi dengan tarif INA-CBGs di RSUD Muntilan Kabupaten dan upaya rumah sakit dalam kendali biaya. Penelitian ini menggunakan mix method model sequential explanatory. Tahap awal dilakukan analisis deskriptif dan uji regresi linear berganda untuk mendapatkan faktor yang sangat mempengaruhi selisih negatif tarif riil klinik pedodonsi dengan tarif INA-CBGs. Tahap selanjutnya analisis kualitatif untuk pendalaman terhadap upaya rumah sakit dalam kendali biaya. Komponen biaya kasus necrosis pulpa yang meliputi prosedur bedah, prosedur non bedah dan BMHP secara signifikan berpengaruh sangat kuat terhadap selisih negatif tarif riil klinik pedodonsi dengan tarif INA-CBGs. Belum ada upaya dari rumah sakit untuk kendali biaya terhadap faktor yang mempengaruhi tarif riil klinik pedodonsi yang lebih besar dari tarif INA-CBGs. Oleh sebab itu perlu ditetapkan standar prosedur pelayanan pada kasus necrosis pulpa agar mengurangi variasi dalam pelayanan tetapi mutu tetap terjamin dan biaya lebih mudah di prediksi.
CITATION STYLE
Oda Jeki Pangesti, Wahyu Wijaya Widiyanto, & Aries Widiyoko. (2023). Analisis Faktor Selisih Tarif Necrosis Pulpa Dengan Tarif INA-CBGs Untuk Kendali Biaya. Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI), 2(1), 11–20. https://doi.org/10.46808/jhimi.v2i1.79
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.