Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada batang dan daun lamun (Seagrass) yang terdapat di Teluk Palu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode skrining. Sampel yang digunakan adalah batang dan daun lamun jenis Enhalus acoroides, Thalasia hemprichii dan Sringodium isotifolium. Adapun jenis senyawa yang diidentifikasi pada penelitian ini yaitu alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, saponin dan tanin. Sebelum dilakukan uji kualitatif pada sampel, dilakukan maserasi selama 24 jam dengan pelarut etanol. Hasil yang diperoleh yaitu jenis lamun Enhalus acoroides,pada batangnya mengandung alkaloid, flavonoid, triterpenoid, dan tanin, daunnya mengandung alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, dan tanin. Lamun Syringodium isoetifolium mengandung alkaloid,titerpenoid, saponin, dan tanin, daunnya mengandung alkaloid, steroid, dan tanin. Lamun Thalasia hemprichii mengandung alkaloid, flavonoid, titerpenoid dan tanin,, daunnya mengandung alkaloid, flavonoid, steroid dan tanin.Thalasia hemprichii dan Sringodium isotifolium.
CITATION STYLE
Taminggu, E. R., & Tahril, T. (2022). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Batang dan Daun Lamun (Seagrass) di Teluk Palu. Media Eksakta, 18(1), 6–11. https://doi.org/10.22487/me.v18i1.1016
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.