Impact of Sand Mining to the Land and Water Conditions at Sukaratu Sub District, Tasikmalaya District

  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
116Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pasir merupakan komoditas penting untuk konstruksi. Penambangan pasir terbesar di Kabupaten Tasikmalaya terletak di Kecamatan Sukaratu. Kegiatan penambangan ini berdampak negatif bagi lingkungan seperti erosi dan pencemaran air. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penambangan pasir terhadap kondisi tanah dan air. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis laju erosi menggunakan rumus Universal Soil Loss Equation (USLE) dan analisis parameter Total Suspended Solid (TSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju erosi berkisar antara 163,49 - 1.194,16 ton / ha / tahun, dengan tingkat bahaya erosi (TBE) yang sangat berat. Nilai TSS air sungai Cibanjaran dan Cikunir berkisar antara 26 - 186 mg / liter, nilai ini berada di bawah ambang batas tetapi pengaruhnya kurang baik bagi perikanan.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Suherman, D. W., Suryaningtyas, D. T., & Mulatsih, S. (2015). Impact of Sand Mining to the Land and Water Conditions at Sukaratu Sub District, Tasikmalaya District. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 5(2), 99–105. https://doi.org/10.19081/jpsl.5.2.99

Readers' Seniority

Tooltip

Lecturer / Post doc 5

56%

PhD / Post grad / Masters / Doc 4

44%

Readers' Discipline

Tooltip

Environmental Science 4

33%

Engineering 3

25%

Agricultural and Biological Sciences 3

25%

Social Sciences 2

17%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free