Pasir merupakan komoditas penting untuk konstruksi. Penambangan pasir terbesar di Kabupaten Tasikmalaya terletak di Kecamatan Sukaratu. Kegiatan penambangan ini berdampak negatif bagi lingkungan seperti erosi dan pencemaran air. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji dampak penambangan pasir terhadap kondisi tanah dan air. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis laju erosi menggunakan rumus Universal Soil Loss Equation (USLE) dan analisis parameter Total Suspended Solid (TSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju erosi berkisar antara 163,49 - 1.194,16 ton / ha / tahun, dengan tingkat bahaya erosi (TBE) yang sangat berat. Nilai TSS air sungai Cibanjaran dan Cikunir berkisar antara 26 - 186 mg / liter, nilai ini berada di bawah ambang batas tetapi pengaruhnya kurang baik bagi perikanan.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Suherman, D. W., Suryaningtyas, D. T., & Mulatsih, S. (2015). Impact of Sand Mining to the Land and Water Conditions at Sukaratu Sub District, Tasikmalaya District. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 5(2), 99–105. https://doi.org/10.19081/jpsl.5.2.99