Abstrak: Risiko serangan hama dan penyakit yang cukup tinggi pada usahatani padi sawah, terutama pada musim hujan, mengharuskan petani untuk mengorbankan biaya input yang lebih tinggi dalam mencegah dan memitigasi risiko yang mungkin terjadi. Semakin tingginya biaya yang dikorbandan berpengaruh terhadap pendapatan yang diterima petani. oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memperkenalkan sistem pertanian organik sebagai salah satu alternatif meningkatkan produksi, dan menurunkan biaya produksi dalam mencapai peningkatan pendapatan. Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan yakni dengan metode penyuluhan yang dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini yaitu 30 orang petani padi sawah dan 20 anak muda yang berada di Desa Satar Luju, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT. Pada tahap evaluasi diperoleh adanya peningkatan pengetahuan petani terkait dengan sistem pertanian organik melalui hasil perhitungan pre test dan post tes. Adapun peningkatan pengetahuan yang diperoleh sebesar 26%, dengan perolehan nilai > 60.Abstract: Lowland rice production has a comparatively greater risk of an pest and disease attacks, especially during the wet season, consequently farmers have to pay higher input prices in order to prevent and mitigate potential dangers. The quantity of money received by farmers is affected by how much is sacrificed. In order to enhance productivity and decrease production costs in order to increase income, the goal of this community service project is to promote organic farming techniques as a substitute. The three stages of the extention method, which is utilized for implementation, are preparation, implementation, and evaluation. In Satar Luju Village, West Satar Mese District, Manggarai Regency, NTT, 20 young people and 30 rice paddy farmers participated in this community service project as partners.. Through the analysis of pre-test and post-test findings, it was discovered during the evaluation stage that farmers' knowledge of the organic farming system had increased. With an acquisition value of over 60, the increase in knowledge is 26%.
CITATION STYLE
Cordanis, A. P., Bana, M. V. M., Gangkur, F., Kantus, L. D., & Wagung, N. (2023). PENINGKATAN PEMAHAMAN PERTANIAN ORGANIK KEPADA PETANI PADI SAWAH. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3613. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.16167
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.