Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Tradisi Sambatan yang ada di Desa Dermolo, nilai-nilai pendidikan karakter yang ada didalamnya dan pengaruhnya terhadap sikap sosial anak-anak melalui proses apresiasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Objek penelitian ini adalah Tradisi Sambatan di Desa Dermolo, sedangkan subjeknya adalah masyarakat Desa Dermolo. Sasaran penelitian ini adalah pelaku Tradisi Sambatan, tokoh masyarakat Desa Dermolo, kepala sekolah SDN 03 Dermolo, wali kelas dan para iswa. Data didapatkan melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan pencatatan. Terdapat 2 sumber data dalam penelitian ini, yaitu masyarakat Desa Dermolo yang terlibat secara langsung dengan Tradisi Sambatan dan praktisi pendidikan di SDN 03 Dermolo termasuk para siswa. Uji validitas menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Tradisi Sambatan dengan nilai pendidikan karakternya membawa pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat Desa Dermolo dan mendorong adanya apresiasi dari anak-anak. Keberlangsungan Tradisi Sambatan dengan nilai-nilai toleransi, peduli sosial dan peduli lingkungan yang tersirat didalamnya membawa pengaruh terhadap perkembangan anak terutama sikap sosial dalam kehidupan sehari-hari.
CITATION STYLE
Candra, W. (2020). Perkembangan Sikap Sosial Anak melalui Proses Apresiasi terhadap Tradisi Sambatan di Desa Dermolo, Jepara. DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(1). https://doi.org/10.21831/didaktika.v3i1.30932
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.