KEBAYA DAN PURA : IDENTITAS GAYA HIDUP BUDAYA PEREMPUAN BALI DI TOILI

  • Triawati K
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Budaya menjadi kajian menarik dewasa ini, kebaya yang digunakan oleh perempuan bali ketika ke pura menjadi gaya hidup tersendiri di kalangan perempuan Bali di Toili. Perempuan Bali menganggap bahwa cara berpakaian dengan menggunakan kebaya ketika ke pura merupakan hal yang anggun, unik, indah, cantik, menarik bahkan menjadi  identitas sendiri serta primadona bagi perempuan Bali masa kini. Budaya menjadi sebuah nilai yang dipandang sebagai pedoman dalam kehidupan masyarakat khususnya perempuan Bali di Toili. Toili sebagai sebuah Kota kecil merupakan ex transmigrasi sekarang menjadi pusat peradaban budaya bali. Peradaban yang dimaksud adalah pendapat yang memiliki nilai terhadap perkembangan kebudayaan. Wisata budaya yang di tonjolkan adalah karya manusia yaitu kebaya. Karya manusia menyeimbangkan keselarasan hidup antara manusia dan manusia, manusia dan alam, manusia dan Tuhan, ketiga hal tersebut menjadi satu kesatuan dalam budaya itu sendiri. Perempuan bali ketika datang ke Pura, dengan berkebaya perempuan bali mampu menjaga keselarasaan, keseimbangan dan gaya hidup yang khas terhadap perempuan bali itu sendiri. Hal ini terlihat dari cara pandang memahami kebaya, kebaya merupakan baju khas bali yang digunakan ke Pura. Pura adalah miniatur Rumah Tuhan, yang di sembah dengan tulus iklhas dan bhakti oleh manusia itu sendiri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Triawati, K. (2022). KEBAYA DAN PURA : IDENTITAS GAYA HIDUP BUDAYA PEREMPUAN BALI DI TOILI. Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility, 3(1), 32–41. https://doi.org/10.36417/jpp.v3i1.461

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free