PENDEKATAN KOLABORATIF UNTUK PENERAPAN ENERGI LAUT INDONESIA

  • Noviana S
N/ACitations
Citations of this article
5Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengembangan energi laut di Indonesia menggunakan strategi “double track”, yaitu (1) mendorong pemanfaatan teknologi nasional untuk menghasilkan pembangkit listrik skala kecil demi pemerataan akses energi terutama di daerah terpencil dan perbatasan, (2) menjalin kerjasama internasional untuk implementasi energi laut skala menengah dan besar untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar minyak dan sumber energi konvensional lainnya (Guru besar bidang energi laut ITS, Prof. Ir. Mukhtasor, M.Eng., 2014).Sejak tahun 2011 telah dilakukan berbagai upaya pengembangan energi laut. Mulai dari program strategis hingga pada tataran teknis. Asosiasi Energi Laut Indonesia (ASELI) yang dibentuk tahun 2011 secara massif melakukan sosialisasi, penyusunan road map regulasi, penetapan metode perhitungan potensi energi laut, survei secara berkala, hingga menjalin kerjasama nasional maupun internasional. Dan pada tataran implementasi telah dilakukan tahap field test untuk pembangkit listrik gelombang laut (PLTGL-SB 1-10 kW, 2008-2015) dan field testpembangkit listrik arus laut Tipe Darrieus (PLTAL, 2-10 kW, 2006-2015).

Cite

CITATION STYLE

APA

Noviana, S. (2016). PENDEKATAN KOLABORATIF UNTUK PENERAPAN ENERGI LAUT INDONESIA. Jurnal TAMBORA, 1(2), 43–49. https://doi.org/10.36761/jt.v1i2.139

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free