Pandemi COVID-19 menjadi peluang bagi para anggota yang tidak memiliki itikad baik untuk melakukan wanprestasi berupa kelalaian menjalankan usaha dalam akad mudharabah. Dalam kata lain pandemi ini bisa dijadikan kedok atas kelalaian anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi setiap kasus kegagalan dalam pengembalian modal yang dilakukan oleh anggota penerima fasilitas pembiayaan di KSPPS BTM BiMU, apakah disebabkan karena dampak dari pandemi COVID-19/kondisi force majeure atau karena kinerja yang buruk/wanprestasi. Selanjutnya untuk mengetahui adakah implikasi kasus tersebut terhadap perubahan isi kontrak dalam akad mudharabah yang sudah disepakati pada awal pengajuan pembiayaan di KSPPS BTM BiMU. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian normatif empiris. Dikatakan penelitian normatif karena penelitian ini memakai fatwa DSN-MUI dan Undang-Undang yang berlaku sebagai sumber bahan penelitian hukumnya. Sedangkan bisa dikatakan sebagai penelitian empiris karena penelitian ini mengambil bahan hukumnya dengan cara observasi ke lembaga yang terkait, yaitu KSPPS BTM BiMU dan wawancara langsung kepada pihak yang terkait.
CITATION STYLE
Alshazmy, Tb. H. S., & Hosen, Muh. N. (2022). Evaluasi Dan Implikasi Wanprestasi Akibat Covid-19 Terhadap Isi Kontrak Dalam Akad Mudharabah. MISYKAT Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran Hadist Syari Ah Dan Tarbiyah, 7(1), 100. https://doi.org/10.33511/misykat.v7n1.100-112
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.