Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Tindakan Resusitasi Pada Kasus Gawat Nafas Neonatus di Ruang Nicu RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur

  • Mursyida R
  • Arisandi D
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Bayi dengan BBLR yang preterm berpotensi mengalami kegawatan lebih besar, Pergerakan yang tidak stabil pada Angka Kematian Bayi di atas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya Penyebab Kematian Bayi masih didominasi oleh Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan Asfiksia. Jumlah Kematian Bayi 1033 Kasus Penyebab Kematian BBLR 204 kasus atau (20%) dan Penyebab Asfiksia 258 kasus atau (25%), tetanus 2 kasus, sepsis 15 kasus, kelainan bawaan 75 kasus, pnomonia 35 kasus, diare 22 Kasus, kelainan saluran cerna 12 kasus dan lain-lain 410 kasus serta masih banyak tenaga kesehatan yang belum terlatih penanganan kegawatdarurartan maternal dan neonatal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan pelaksanaan tindakan resusitasi pada kasus gawat nafas Neonatus di Ruang NICU RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan tehnik Total Sampling sebanyak 21 orang. Penelitian dilakukan dari tanggal 11 - 21 Maret 2023 di Ruang NICU RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur.  Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada para responden dan kemudian dikumpulkan dan diolah dengan sistem komputerisasi melalui editing, coding dan tabulating. Hasil penelitian diperoleh mayoritas pengetahuan perawat di ruang NICU RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur yaitu pengetahuan baik sebanyak 15 responden (71,4%), dan tindakan Resusitasi mayoritas adalah sesuai SOP yaitu sebanyak 15 Orang (71,4%). Analisa Data yang digunakan dengan uji Fisher’s Exact Test yang  diperoleh nilai ρ value sebesar 0,031 < 0,05 sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan perawat dengan pelaksanaan tindakan resusitasi pada kasus gawat nafas neonatus di ruang NICU RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Disarakan dapat menjadi sumber informasi bagi perawat dalam menambah pengetahuan dimana berpengaruh terhadap tindakan, semakin baiknya pengetahuan secara tidak langsung akan meningkatkan perbaikan tindakan resusitasi pada kasus gawat nafas neonatus di ruang NICU RSUD dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. Kata Kunci: Pengetahuan, Perawat, Resusitasi, Gawat NafasInfants with premature BBLR may potentially experience greater fatigue, the unstable movement in the above baby death rate can be caused by several factors, among them the cause of baby death is still dominated by low birth weight (BBLR) and asphyxia. Number of infant deaths 1033 cases Causes of death BBLR 204 cases or (20%) and causes of asphyxia 258 cases or (25%), tetanus 2 cases, sepsis 15 cases, birth defects 75 cases, pneumonia 35 cases, diarrhea 22 cases, abnormalities of the intestinal tract 12 cases and other 410 cases as well as a lot of untrained health care workers treatment of maternal and neonatal kegawatdarurartan. The aim of this study is to know the relationship of nurses' knowledge with the implementation of resuscitation actions in the case of neonatal breathing in the NICU RSUD room dr. Zubir Mahmud in Eastern Aceh. The research design used in this study uses a cross-sectional approach. The study used the Total Sampling technique of 21 people. The study was conducted from 11 to 21 March 2023 in the NICU RSUD room. Zubir Mahmud in Eastern Aceh.  The data is collected by sharing questionnaires to respondents and then collected and processed by computerized systems through editing, coding and tabulating. The results of the research obtained the majority of the knowledge of nurses in the room NICU RSUD dr. Zubir Mahmud East Aceh district is a good knowledge of 15 respondents (71.4%), and the resuscitation action of the majority is in accordance with the SOP of 15 people (71.4%) Data analysis used with the Fisher’s Exact Test obtained a ρ value of 0.031 < 0.05 so that it can be said there is a meaningful relationship between the knowledge of nurses with the implementation of resuscitation actions in the case of neonatal breathing in the NICU RSUD room dr. Zubir Mahmud in Eastern Aceh. Disarakan can be a source of information for nurses in adding knowledge where influence the action, the better the knowledge indirectly will improve the improvement of resuscitation action in the case of neonatal breathing in the room NICU RSUD dr. Zubir Mahmud in Eastern Aceh.Keywords: Knowledge, Nurses, Resuscitation, Respiratory Care, Breath Care

Cite

CITATION STYLE

APA

Mursyida, R., & Arisandi, D. (2023). Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Pelaksanaan Tindakan Resusitasi Pada Kasus Gawat Nafas Neonatus di Ruang Nicu RSUD Dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur. JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE, 9(1), 750. https://doi.org/10.33143/jhtm.v9i1.3040

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free