Trauma merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak dan usia dewasa dibawah 45 tahun, dan trauma kepala merupakan penyebab kematian segera pada 25% kasus. Trauma otak bisa diklasifikasikan sebagai cedera primer dan sekunder. Cedera otak primer merupakan akibat langsung benturan pada kepala yang menyebabkan kerusakan anatomis maupun fisiologis. Cedera otak sekunder merupakan akibat dari hipotensi, hipoksia, asidosis, edema, atau faktor lanjut lain yang menyebabkan kerusakan jaringan otak. Brain protection sebagai pencegahan dan perbaikan adanya kerusakan neuron yang disebabkan karena abnormalitas metabolisme serebral, fungsi histopatologis atau neurologis yang terjadi setelah hipoksia ataukondisi iskemia. Elemen pokok dalam brain protection yang harus dicapai adalah menurunkan kebutuhan oksigen, meningkatkan suplai oksigen dan menghentikan proses patologis intraseluler.
CITATION STYLE
Sudadi. (2023). BRAIN PROTECTION PADA TRAUMATIK BRAIN INJURY. Jurnal Komplikasi Anestesi, 5(1), 59–65. https://doi.org/10.22146/jka.v5i1.7323
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.