Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan Dan Teknologi Finansial (Fintech) Terhadap Keberlanjutan UMKM Di Kota Semarang

  • Kisin D
  • Setyahuni S
N/ACitations
Citations of this article
163Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Keberlanjutan usaha merupakan kemampuan pelaku usaha dalam bertahan pada setiap keadaan ekonomi yang dapat dilihat dari literasi keuangan dan adanya peningkatan kompetitif serta peningkatan penggunaan layanan jasa keuangan non-formal khususnya pada teknologi finansial (fintech). Penelitian ini bertujuan untuk menguji lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah pelaku UMKM aktif yang menggunakan layanan teknologi finansial (fintech) sebanyak 60 UMKM. Metode pengumpulan data penelitian dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan regresi linear berganda yang diolah dengan SmartPLS versi 3.2.9. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM, sedangkan teknologi finansial tidak berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kisin, D. L., & Setyahuni, S. W. (2024). Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan Dan Teknologi Finansial (Fintech) Terhadap Keberlanjutan UMKM Di Kota Semarang. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi (JEBMA), 4(1), 116–129. https://doi.org/10.47709/jebma.v4i1.3478

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free