Keberlanjutan usaha merupakan kemampuan pelaku usaha dalam bertahan pada setiap keadaan ekonomi yang dapat dilihat dari literasi keuangan dan adanya peningkatan kompetitif serta peningkatan penggunaan layanan jasa keuangan non-formal khususnya pada teknologi finansial (fintech). Penelitian ini bertujuan untuk menguji lebih lanjut terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah pelaku UMKM aktif yang menggunakan layanan teknologi finansial (fintech) sebanyak 60 UMKM. Metode pengumpulan data penelitian dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan regresi linear berganda yang diolah dengan SmartPLS versi 3.2.9. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM, sedangkan teknologi finansial tidak berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM.
CITATION STYLE
Kisin, D. L., & Setyahuni, S. W. (2024). Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan Dan Teknologi Finansial (Fintech) Terhadap Keberlanjutan UMKM Di Kota Semarang. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi (JEBMA), 4(1), 116–129. https://doi.org/10.47709/jebma.v4i1.3478
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.