BSA Land merupakan pengembang properti yang berkomitmen dalam pengembangan perumahan, area bisnis dan pasar segar. BSA Land, dalam proses produksi perencanaan menghasilkan gambar-gambar yang bersifat penting, diantaranya Masterplan, Siteplan dan Artist Impression. Gambar-gambar tersebut tidak diperkenankan untuk disebarluaskan sebelum menjadi media publikasi seperti brosur, baliho dan banner, sehingga perlu diamankan. Dengan berperkembangan nya teknologi informasi, keamanan dalam penyimpanan dan pengiriman data sangat diperlukan demi menjaga kerahasiaan data tersebut. Salah satu cara mengamankan data rahasia tersebut adalah dengan menggunakan teknik steganografi. Pada tahap pembangunan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman java. Data yang dapat di encode berupa gambar berformat (*.png). Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan pada aplikasi ini menggunakan metode Steganografi Least Significant Bit (LSB) rata-rata hasil encode pada penelitian ini adalah 5242880 Byte, rata-rata hasil decode adalah 1061795,84 Byte. Proses encode pada penelitian ini rata-rata membutuhkan waktu 120322.5 Milidetik, Sedangkan rata-rata proses decode file membutuhkan waktu 13506.75 Milidetik.
CITATION STYLE
Marudin, M., & Windarto, W. (2021). IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) PADA APLIKASI BERBASIS DESKTOP DI PENGEMBANG PROPERTI BSA LAND. SKANIKA, 4(2), 57–62. https://doi.org/10.36080/skanika.v4i2.2434
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.