Servant leadership is a leadership model that was introduced by Lord Jesus and can be summarized in the following elements: Leadership does not mean having a full authority towards followers or using the authority as commonly used by the rulers; Leaders must be the servants for their people; Jesus Himself is the model of servant leadership; Humility is the essential quality of the true leaders’ character. For Jesus, leaders are servants. In 1 Peter 5:2-10, the Apostle Peter described pastors as leaders who must serve their congregation with the following characteristics: serving with joy, serving with dedication, serving with examples, serving with humility, and serving with faith strengthening. Abstrak: Model kepemimpinan yang melayani adalah model kepemimpinan yang diperkenalkan oleh Yesus Kristus, yang dapat dirangkumkan dalam beberapa hal berikut ini: Kepemimpinan bukan berarti berkuasa penuh terhadap para pengikut atau menggunakan kekuasaan seperti biasa dilakukan oleh para penguasa; Pemimpin harus menjadi pelayan bagi orang-orangnya; Yesus sendiri adalah model kepemimpinan pelayan; Kerendahan hati merupakan kualitas utama dari karakter pemimpin sejati. Bagi Yesus, pemimpin adalah pelayan. Dalam 1 Petrus 5:1-10, rasul Petrus menjelaskan tentang seorang gembala sebagai pemimpin harus melayani jemaat dengan ciri-ciri sebagai berikut: melayani dengan sukarela, melayani dengan pengabdian diri, melayani dengan keteladanan, melayani dengan kerendahan hati, dan melayani dengan menguatkan iman.
CITATION STYLE
Prajogo, N. S. (2019). Implementasi Kepemimpinan Gembala yang Melayani Berdasarkan 1 Petrus 5:2-10 di Kalangan Gembala Jemaat Gereja Bethel Indonesia se-Jawa Tengah. HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen, 4(1), 1–21. https://doi.org/10.52104/harvester.v4i1.5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.