Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia, Pada tahun 2014, Provinsi Jawa Timur menempati urutan pertama kasus balita gizi buruk di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah provinsi sebagai upaya untuk perbaikan gizi secara intervensi spesifik (kesehatan) dan intervensi sensitive (non kesehatan). Sebagai salah satu upaya untuk menekan kasus gizi buruk di Provinsi Jawa Timur, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persentase balita gizi buruk di masing-masing kabupaten/kota sekaligus faktor yang berpengaruh secara global di Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR). Berdasarkan hasil analisis dengan MGWR, diketahui variabel yang berpengaruh secara global adalah variabel X7 dan X10, sedangkan variabel yang berpengaruh secara local adalah variabel X1. Namun, berdasarkan uji kebaikan model dengan kriteria R2, diketahui bahwa model MGWR tidak lebih baik dibandingkan dengan model GWR. Nilai R2 MGWR adalah sebesar 53.60% sedangkan R2 GWR sebesar 61.53%.
CITATION STYLE
Putri hermanto, E. mustikawati. (2017). Pemetaan Prevalensi Balita Gizi Buruk di Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 dengan Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR). J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori Dan Aplikasi Statistika, 10(2), 15–20. https://doi.org/10.36456/jstat.vol10.no2.a1024
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.