This study aims to determine whether youth play a role in improving the quality of worship at the Hilisawato Simalingkar Congregation in Medan, to determine the extent of youth involvement in worship services towards improving the quality of worship at the Hilisawato Simalingkar Congregation in Medan. To obtain the required data, this research was conducted with qualitative methods, namely by conducting observations and interviews. The subjects observed by researchers were the Reverend BNKP Hilisawato Simalingkar Medan Church, the BNKP Assembly, the BNKP Youth. The instrument used in this study was the technique of reading and taking notes. Then the data analysis technique used is exposure technique. The results of this study are as follows. First, it is absolutely necessary to involve the youth participating in youth to improve the quality of worship. Secondly, It is impossible to get quality worship without a quality service. Third, Pastors should increase the number of advisory personnel to equip youth before being deployed in worship services so that quality is maintained. Fourth, worship is not just a religious ritual ceremony that must be beautiful only from its aesthetics, but worship involves a lifestyle that is reflected in the behavior of everyday life so that worship becomes a living, holy and pleasing worship to Him. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemuda berperan untuk meningkatkan kualitas Ibadah di BNKP Jemaat Hilisawato Simalingkar Medan, untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan pemuda di dalam pelayanan Ibadah menuju peningkatan kualitas ibadah di BNKP Jemaat Hilisawato Simalingkar Medan. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif yaitu dengan melakukan observai dan wawancara. Adapun Subjek yang diamati oleh peneliti ialah Pendeta BNKP Jemaat Hilisawato Simalingkar Medan, Majelis BNKP, Pemuda BNKP. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik membaca dan mencatat. Lalu teknikanalisa data yang digunakan adalah teknik pemaparan. Hasil Penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, Adalah mutlak melibatkan pemuda berperan serta pemuda untuk meningkatkan kualitas ibadah. Kedua, Adalah mustahil untuk mendapatkan ibadah yang berkualitas tanpa Pelayan Ibadah yang berkualitas pula. Ketiga, Pendeta hendaknya menambah personil pembina dalam memperlengkapi pemuda sebelum diterjunkan dalam pelayanan ibadah sehingga kualitasnya tetap terjaga. Keempat, Ibadah bukan sekedar upacara ritual keagamaan yang harus indah hanya dari estetikanya saja, tetapi ibadah menyangkut gaya hidup yang tercermin dalam perilaku hidup sehari-hari sehingga ibadah itu menjadi ibadah yang hidup, kudus dan berkenan kepadaNya.
CITATION STYLE
Ndraha, R. (2020). Peranan Pemuda dalam Meningkatkan Kualitas Ibadah di BNKP Jemaat Hilisawato Simalingkar Medan. SOTIRIA (Jurnal Theologia Dan Pendidikan Agama Kristen), 2(2), 88–95. https://doi.org/10.47166/sot.v2i2.8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.