Pulau Pasaran dikenal sebagai penghasil ikan teri (Stolephorussp.) di provinsi Lampung dengan jumlah produksi mencapai 57,6 ton setiap bulannya. Hal ini menjadikan Pulau Pasaran sebagai sentra penghasil ikan di provinsi Lampung. Upaya pengolahan yang dilakukan oleh masyarakat menghasilkan berbagai bentuk produk seperti ikan teri kering, teri kemasan vakum dan produk diversifikasi untuk makanan ringan serta pengolahn limbah sebagai bahan baku pakan (feed) untuk ikan nila dan lele. Upaya pengolahan ini disamping dapat meningkatkan nilai tambah (value added) dari ikan teri juga dapat menerapkan konsep zero waste dalam proses pengolahan ikan teri, sehingga pendapatan masyarakat lebih optimal.
CITATION STYLE
Ali, M., Efendi, E., & Noor, N. M. (2018). PROSES PENGOLAHAN IKAN TERI (Stolephorus sp.)DAN PEMANFAATAN LIMBAHNYA SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN DALAM MENDUKUNG KONSEP ZERO WASTE. Jurnal Perikanan Unram, 8(1), 47–54. https://doi.org/10.29303/jp.v8i1.78
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.